Siapa yang tidak kenal John Fitzgerald Kennedy atau yang lebih dikenal John F. Kennedy. Dia adalah presiden ke-35 Amerika Serikat. Dia adalah tokoh penggagas pertama dari Amerika Serikat yang berambisi untuk bisa menerbangkan manusia ke bulan dengan pesawat ulang alik sebelum tahun 1970.
Berdiri di atas podium, John F. Kennedy berpidato dengan lantang dan mengatakan kepada hadirin yang ada saat itu bahwa “kita memilih untuk pergi ke bulan pada dekade ini dan melakukan hal lainnya, bukan karena hal itu mudah, justru karena hal itu sulit” (terj: pen). Tak berapa lama kemudian gaung sorak sorai warga Amerika Serikat di sekitar podium menyambut pidato fenomenal tersebut.
Maka berdirilah Cape Kennedy Air Force Station yang sebelumnya bernama John F. Kennedy Space Center yang terletak Pulau Merrit di sebelah Samudera Atlantik, satu jam berkendara dari pusat kota Orlando, Amerika Serikat. Wilayah dimana pertama kali diluncurkan pesawat ulang alik dari negeri paman sam ini.
Tapi sebenarnya pada bulan Oktober 1957, Rusia yang saat itu masih menjadi negara Uni Soviet telah meluncurkan pesawat ulang alik pertamanya yang dijuluki Sputnik 1 dengan berat 83.6 kg atau 184 pons. Empat tahun kemudian, pada April 1961, manusia pertama diterbangkan dari bumi ke bulan dengan pesawat yang diberinama Vostok 1 yang membawa kosmonot Yuri Gagarin.
Sejak saat itulah diluncurkan lebih banyak pesawat ulang alik ke angkasa baik berawak maupun nirawak dengan tujuan guna mengeksplorasi angkasa untuk meningkatkan wawasan manusia akan ilmu pengetahuan, menyediakan sarana telekomunikasi seperti peluncuran satelit, dan menggali informasi tentang ramalan cuaca. Hingga saat ini, manusia terus menjelajahi ruang angkasa dan mengetahui lebih banyak rahasia-rahasia di luar sana.