Ihram merupakan salah satu rukun haji dan umroh. Artinya, termasuk amalan yang wajib dilakukan dalam haji dan tidak bisa diganti dengan yang lain. Untuk itu, perlu juga diketahui apa saja pakaian ihram untuk pria.
Pakaian ihram sendiri berarti pakaian yang dikenakan oleh orang yang melakukan haji dan umrah dengan syarat. Ihram bagi laki-laki adalah dua potong kain yang tidak dijahit.
Cara memakainya dengan satu kain disampirkan di bahu, lalu kain lainnya diselubungi menutupi pusar hingga lutut. Hal tersebut disampaikan Kementerian Agama melalui penerbitan Buku Bimbingan Manasik Haji 2020.
Jamaah laki-laki memakai dua helai kain ihram. Satu kain diselubungi dan kain lainnya disampirkan di kedua bahu untuk menutupi aurat.”
Apalagi saat melakukan tawaf, sunnah bagi jamaah laki-laki memakai pakaian ihram dengan cara idhtiba’. Idhtiba’ di sini berarti meletakkan bagian tengah selendang di bawah bahu kanan, sedangkan kedua ujungnya di atas bahu kiri.
Sedangkan jemaah haji perempuan mengenakan pakaian ihram yang menutupi seluruh tubuh. Kecuali wajah dan kedua tangan mulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari (kaffain). Kedua telapak tangan dan punggung tangan.
Nah itulah tadi pakaian ihram untuk pria dan wanita jamaah haji. Karena merupakan salah satu rukun haji dan umroh, pakaian ihram harus dipenuhi syarat syarat penggunaannya.